Ibnu Sina, Tokoh Hebat Islam Bidang Kesehatan |
Adek-adek pastinya tau Rumah sakit kan ? Di sana ada pasien, para dokter, perawat, alat-alat medis dll pokoknya yang ada hubungannya dengan dunia kesehatan. Dengan kecanggihan teknologi saat ini siapa kira ada salah satu tokoh hebat Islam yang sangat berjasa di baliknya. Namanya Ibnu Sina. Siapa beliau dan apa kiprahnya sehingga dianggap sebagai bapak Kedokteran dunia? Simak terus ya ...
Siapa Ibnu Sina ?
Tokoh kebanggaan Islam ini lahir pada abad ke-10 atau tepatnya pada tahun 340H/980 M di sebuah Bukhara yang kini masuk wilayah negara Uzbekistan dan meninggal di usia 57 tahun.
Subhanallah....! hebat banget tokoh kita kali ini yaitu Ibnu Sina
yang dilahirkan dengan nama lengkap Abu Ali Al-Husain ibn Abdullah ibn Sina.
Pada masa remaja, Ibnu Sina sudah menghafal Al-Quran dan menguasai
dasar-dasar ilmu fisika, metafisika, logika, dan kedokteran.
Karya Besar Ibnu Sina
Kepandaian Ibnu Sina dijadikan sebuah buku yang berjudul "Canon of Medicine" (Aturan Pengobatan) atau dalam bahasa Arab Qanun fi Thib. Apa sih isi buku ini ? Seluk beluk pengobatan dan penyembuhan secara ilmiah dan hebatnya buku ini jadi bahan rujukan selama beberapa abad berikutnya. Buku ini juga yang mengantarkan beliau menjadi Bapak Kedokteran Dunia.
Hebatnya lagi, di jaman itu dimana dunia belum secanggih sekarang, Ibnu Sina sudah berhasil mengungkap dan menggambarkan secara detail anatomi tubuh manusia. Ini nih gambar beliau....
Gambar anatomi tubuh manusia karya Ibnu Sina |
Di buku "Canon of Medicine", Ibnu Sina menuliskan hal-hal hebat berikut :
- Sistem peredaran darah manusia.
- Beliau mengungkapkan teori bahwa bayi selama masih dalam kandungan mengambil makanannya lewat tali pusarnya.
- Ibnu Sina juga banyak menemukan fakta bahwa tumbuh - tumbuhan banyak membantu terhadap beberapa penyakit tertentu seperti radang selaput otak (miningitis).
- Ibnu Sina yang pertama kali mempraktekkan pembedahan penyakit-penyakit bengkak yang ganas lalu menjahitnya.
- Ibnu Sina juga terkenal sebagai dokter ahli jiwa dengan cara - cara modern yang kini disebut psikoterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar